“Kami antisipasi TPS yang rawan bencana banjir, longsor, angin puting beliung, angin kencang. Kami sedang melakukan pemetaan berkoordinasi dengan KPU,” jelasnya.
Uka menyebut, pihaknya terus melakukan upaya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi ancaman potensi bencana alam saat pilkada serentak dengan mempersiapkan sejumlah personel maupun peralatan pendukung.
“Kami juga mempersiapkan personel, peralatan, dengan harapan dalam penyelenggaraan pilkada berjalan aman dan lancar,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan untuk mengantisipasi ancaman potensi bencana alam itu, BPBD terus melakukan koordinasi dan mendapat bantuan dari sejumlah pihak terhadap beberapa wilayah yang dikategorikan sebagai rawan bencana.
“Kami melibatkan para narahubung sebanyak 90 orang yang tersebar di sejumlah desa/kelurahan maupun kecamatan se-Kabupaten Bandung. Para narahubung itu tersebar di daerah-daerah yang rawan bencana banjir, longsor, pergerakan tanah maupun angin puting beliung,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News