Menurut Udin, pendistribusian air bersih menjadi salah satu langkah dalam penanganan krisis air bersih di daerah yang terdampak kekeringan.
Sementara untuk tindakan jangka panjang, BPBD akan menggagas pembuatan sumur bor di setiap kecamatan, terutama di wilayah yang rawan bencana kekeringan.
“Setiap kecamatan, khususnya yang rawan kekeringan, dapat mengusulkan pembuatan sumur bor,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Subang, Ruhimat menyatakan telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait rencana pembuatan sumur bor tersebut.
Proses pembuatan sumur bor ini akan mendapatkan bantuan dari BNPB untuk memastikan suplai air bersih yang memadai bagi masyarakat yang terdampak. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News