JABARNEWS │ SUKABUMI – Sepanjang tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat telah terjadi 202 bencana di wilayahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menyatakan bahwa cuaca ekstrem menjadi penyebab utama bencana, dengan 91 kejadian dalam lima bulan terakhir.
Detail bencana mencakup 46 kejadian tanah longsor, 39 banjir, 11 angin puting beliung, sembilan kebakaran permukiman, dan enam gempa bumi.
Setiap bulan, jumlah kejadian bencana bervariasi, dengan Januari mencatat 36 kejadian, Februari 18 kejadian, Maret 39 kejadian, April 72 kejadian, dan Mei 35 kejadian.
Novian menjelaskan bahwa kerugian dari bencana mencapai Rp3,60 miliar, dengan 368 warga terdampak. Kerusakan bangunan mencapai 484 unit, dengan 36 rusak berat, 104 rusak sedang, dan 344 rusak ringan.