“Hingga saat ini, kami masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak dan kategori kerusakan pada setiap rumah yang terdampak angin puting beliung,” ujar Sandra.
Sandra juga mengatakan bahwa pendataan jumlah warga yang mengungsi serta total kerugian akibat bencana tersebut masih dalam proses.
Mayoritas kerusakan rumah akibat angin puting beliung terjadi pada bagian atap. Hingga pagi Jumat, personel dari P2BK Cidahu dan Cicurug, TNI/Polri, serta aparatur pemerintah desa dan kecamatan masih berada di lokasi untuk membantu para korban dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan.
BPBD Kabupaten Sukabumi memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem seperti ini meningkatkan potensi terjadinya bencana serupa. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News