Jalur Cadas Pangeran merupakan perbukitan yang memiliki kelerengan terjal 25-40 derajat.
“Jika hujan lebat, air banyak meresap ke tebing. Maka tebing akan jenuh air, bebatuan akan lepas juga batu besaran akan jatuh ke bawah,” ujarnya.
Adang mengungkapkan, untuk mewaspadai terjadinya longsor-longsor susulan, saluran air atau drainase di jalur atas Cadas Pangeran harus disalurkan dengan baik.
“Ya, jangan sampai terlalu banyak meresap kedalam tebing,” tuturnya.
Oleh karena itu, Adang menyebut perlunya gerakan penanaman pohon tanaman keras di area kosong sebagai bentuk pemanfaatan musim hujan. (Red)