JABARNEWS │ KARAWANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah yang mungkin terjadi menjelang musim hujan.
BPBD Karawang memperkirakan potensi bencana hidrometeorologi basah ini akan berlangsung dari November 2024 hingga awal 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahpudin, menjelaskan bahwa bencana jenis ini dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras di atas normal, yang kerap terjadi saat musim penghujan. “Bencana hidrometeorologi basah ini biasanya muncul selama musim hujan,” ujarnya.
Beberapa jenis bencana hidrometeorologi basah yang perlu diwaspadai meliputi banjir, tanah longsor, puting beliung, dan tanah bergerak.