Di samping itu, BPBD Karawang juga mengantisipasi kemungkinan abrasi dan gelombang ekstrem di sepanjang pesisir utara Karawang.
BPBD berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI-Polri dan Basarnas, dalam upaya meminimalisasi dampak bencana tersebut.
Mahpudin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang diperkirakan akan membawa curah hujan ekstrem dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun demikian, ia meminta warga untuk tidak panik. “Tetaplah tenang sambil waspada,” katanya.
Di Kabupaten Karawang sendiri, terdapat tiga sungai besar yang berpotensi meluap jika hujan deras berlangsung dalam waktu lama, yakni Sungai Citarum, Sungai Cibeet, dan Sungai Cilamaya.