Selama ini, lanjut dia, hasil pemantauan, kondisinya sudah relatif aman, pergerakannya tidak terlalu masif. “Sudah relatif aman, pergerakan tidak masif,” ungkapnya.
Meski kondisinya terpantau aman, Kurnia menerangkan, masyarakat tetap harus waspada, karena pergerakan tanah masih bisa terjadi dan tidak bisa diprediksi.
“Kemungkinan bisa (terjadi lagi) dengan periode waktu tidak bisa diprediksi,” terangnya.
Jika terjadi pergerakan tanah, sambung Kurnia, pihaknya sudah menyiapkan aula desa dan madrasah untuk menampung warga dari ancaman bencana tersebut.
“Sejak beberapa hari terakhir terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi, sehingga perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama di daerah rawan bencana,” tandasnya. (Red)