BPSDM Jabar Minta OPD Perhatikan Kualitas Pengembangan Kompetensi ASN

Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari saat kegiatan Musrembangkom BPSDM Jabar dan Learning Counsil Meeting di kantor BPSDM Jabar Jl Kolonel Masturi, Cimahi, Selasa (27/2/2024). (Foto: Istimewa).

Pertama, berdasarkan data BKD Jabar jumlah ASN Jabar 46.601 orang dan 330 ribu yang merupakan wilayah kerja secara tidak langsung pengembangan kompetensi di Jabar.” Jumlah tersebut, 2/3-nya merupakan guru dan tenaga kependidikan,” ujarnya.

Ditambah dengan kewajiban Pemerintah Provinsi Jabar sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk melakukan pembinaan kepada seluruh ASN Jawa Barat sebagai mana diatur dalam PP 12 Tahun 2017.

Baca Juga:  Herman Suryatman Ingatkan ASN Soal Netralitas Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024

“Mari kita mengingatkan kembali sekaligus mengadvokasi pimpinan. Bahwa kewajiban kita juga harus mengembangkan kompetensi ASN di setiap Kabupaten/Kota,” ucapnya.

Tatangan berikutnya adalah, dukungan anggaran BPSDM yang sebelumnya mencapai Rp166 miliar pada 2016 lalu. Namun saat ini hanya mencapai Rp74 miliar. Bahkan hanya bisa digunakan sebanyak Rp20 miliar untuk core business dari pengembangan kompetensi.

Baca Juga:  KPU Subang Optimalkan Sosialisasi Pilkada Melalui Pemasangan Reklame

Meskipun demikian, lanjut Hery, pihaknya memiliki beberapa solusi salah satunya mempercepat UPTD menjadi BLUD seperti yang dilakukan Provinsi Bali. Sebab, akan sangat membantu dalam pengembangan kompetensi ASN.

Baca Juga:  Resah Uang Sering Hilang, Warga di Burunjul Tasikmalaya Pasang Spanduk Kecaman untuk Tuyul: Mohon Kesadaran...