Diterangkannya, peristiwa semburan lumpur panas ini sudah terjadi sebanyak empat kali dalam dua tahun terakhir yang terjadi di proyek PLTP PT SMGP.
“Kebocoran gas H2S itu telah menimbulkan banyak korban. Pada 25 Januari 2021, misalnya, 5 warga meninggal, serta setidaknya 49 warga dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (Red)