“Ini juga cipta kondisi jelang hari raya Idul Fitri,” tandasnya.
Aep menyebut pihaknya hanya mengamankan unit sepeda motor saja yang disinyalir digunakan untuk balapan.
“Kalau anak-anak enggak ada, kita hanya mengamankan sepeda motor yang memang disinyalir digunakan untuk balapan, kemudian tidak dilengkapi surat-surat dan tidak sesuai spesifikasi terutama knalpot,” terangnya.
Balapan liar di sepanjang Jalan Anyar Majalaya tersebut, kata Aep, selalu terjadi saat bulan puasa. Pihaknya mengaku kerap melaksanakan patroli rutin ke wilayah tersebut.
Tak jarang, ketika petugas datang balap liar belum dimulai atau sudah bubar.
“Kalau lihat kegiatan itu sering setiap sore. Kami juga bukan kali ini aja melakukan antisipasi, setiap hari pun kami perintahkan anggota terutama roda empat untuk minimal antisipasi stand by di sana,” ungkapnya.