JABARNEWS | BANDUNG – Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) di Jawa Barat bentukan Gubernur Ridwan Kamil tahun 2019 lalu diminta dibubarkan, karena diduga TAP kini jadi ‘sarang’ KKN dengan modus ‘jual beli’ jabatan di dalam BUMD-BUMD Jabar.
Hal ini diutarakan Agus Satria, Ketua Biro Investigasi Manggala Garuda Putih (MGP) Jawa Barat kepada wartawan, saat ditemui di sekretariat DPC MGP Kota Bandung, Jalan Karang Tengah Bandung, Senin (06/2/2023)
“Hal ini sangat mendasar dan sudah mendesak untuk dibubarkan, karena selain gerak dan perannya sudah berlebihan, tim ini anggotanya hanya tim sukses Ridwan Kamil saat pilkada lalu. Jadi tidak sesuai dengan undang-undang,” ujarnya.
Indikasi adanya praktik KKN lanjut Agus Satria, peran tim TAP ini dinilai sudah melampaui tugasnya, antara lain indikasi berperan mengatur ‘jual beli’ jabatan di tubuh BUMD-BUMD Jabar seperti di Bank BJB, PT. Jaswita Jabar dan PT. Agro Jabar.
“Bahkan tim TAP ini ada indikasi kuat malah ikut terlibat dalam proyek-proyek monumental di Jawa Barat, seperti program Petani Milenial dan Masjid Al Jabbar” tegasnya.
Jadi dia menegaskan lagi, bahwa ada indikasi kuat TAP bentukan Gubernur Jabar ini menjadi sarang KKN karena perannya yang begitu luar biasa.
Atas dasar itu sambung Agus, seharusnya aparat penegak hukum di Jawa Barat bahkan KPK bisa melakukan pemeriksaan atas laporan dugaan tindakan KKN yang sudah dilayangkan pihak MGP.
“Terkait tim TAP bentukan gubernur yang diduga ada indikasi KKN, kami berharap kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar agar segera memproses laporan-laporan kami yang sudah dilayangkan,” tandasnya.
Beberapa laporan dugaan temuan yang dilayangkan ke Kejati Jabar, dugaan tindakan KKN atas peran TAP yang terjadi di dalam BUMD antara lain di Bank BJB,PT. Jaswita Jabar dan PT. Agro Jabar serta dugaan beberapa proyek Pemprov Jabar yang juga diduga ada keterlibatan tim TAP.
Pada Kamis (02/2/2023) pekan lalu, Agus Satria bersama kelompok massa yang tergabung dalam Manggala Garuda Putih Jawa Barat, juga telah menggelar aksi mendesak gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membubarkan TAP, di Sekretariat TAP Jalan Ir. H. Djuanda Bandung.
Dalam aksi itu, Manggala Garuda Putih Jawa Barat juga melayangkan sejumlah tuntutan. Di antaranya usut tuntas suap dan gratifikasi yang melibatkan TAP Gubernur, BKD dan Biro Organisasi Jabar terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemprov Jabar.
Mereka juga meminta jabatan-jabatan struktural yang kosong segera diisi dengan menerapkan merit sistem yang konsisten dan transparan.
“Jangan karena nepotisme dan kolusi,” tegas mereka. ***