JABARNEWS | DEPOK – Beras bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total berat sekitar 1 ton ditemukan terkubur di sebuah lahan di Kota Depok, Jawa Barat.
Tentu saja temuan ini sangat mengagetkan warga. Bukannya diserahkan kepada warga yang membutuhkan, justru beras bansos Presiden tersebut diduga dengan sengaja dikubur oleh pihak tertentu.
JNE adalah perusahaan yang dikaitkan dengan temuan beras bansos dari presiden tersebut. Vice President JNE, Eri Palgunadi menyatakan perusahaannya merupakan distributor yang bertanggungjawab menyalurkan beras bansos dari presiden tersebut.
Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa tak ada pelanggaran prosedur soal penguburan beras itu. Sebab, menurutnya, beras dalam kondisi rusak.
“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7).