Saat ini tim PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polda Jabar bersama Polres Tasikmalaya sudah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.
“Kita mendapatkan informasi melalui masyarakat dan medsos, setelah itu kita respon dengan menurunkan tim dan meneliti video yang beredar di medsos tersebut,” jelasnya.
Dia menerangkan, dari penelitian medsos tersebut, polres setempat dan tim PPA Polda turun ke lapangan untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian bullyingnya.
“Jadi, di video tersebut memang bullying-nya yang terjadi,” tandasnya. (Red)