Dia menjelaskan, cadangan beras yang tersedia saat ini digunakan juga untuk penyaluran bantuan pangan, utamanya bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerjanya.
Imam menyebut, berdasarkan data terakhir, realisasi penyaluran tersebut sudah 82 persen atau sekitar 5.000 ton beras telah diserahkan untuk setiap KPM.
“Alokasi di April sudah selesai. Kemudian untuk Mei ini sedang berjalan dengan realisasinya sekitar 5.000 ton beras,” jelasnya.
Selain bantuan pangan, pihaknya pun memakai cadangan beras itu untuk penyaluran beras SPHP ke sejumlah pasar maupun kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.
Imam menekankan bahwa cadangan di semua gudang bisa bertambah, karena proses penyerapan beras dari petani masih dilakukan hingga sekarang.