Bumdes Sukanagalih Cianjur, Targetkan Omset Rp. 5 Miliar

JABARNEWS | CIANJUR – Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukanagalih Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Abdul Hamid menargetkan capaian omset pada Tahun 2022 mencapai Rp. 5 Miliar.

Target tersebut Diharapkan bisa tercapai melalui beberapa unit usaha yang sedang dijalani dan penambahan unit usaha baru.

“Usaha mandiri ini kami harapkan bisa membawa kesejahteraan bagi warga desa, secara bertahap Bumdes Sukanagalih mengalami progres cukup signifikan, degan keuntungan 10 juta dalam satu bulan,” kata Abdul Hamid kepada jabarnews.com saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (05/07/2017).

Baca Juga:  Danrem 083/Baladhika Jaya: Industri Media Harus Maju dan Berkarakter

Menurutnya, lewat unit usaha konveksi, jasa wisata hingga penjualan produk asli desa yang terus berkembang hingga penambahan beberapa unit usaha lain. Bumdes Sukanagalih akan mampu membawa kesejahteraan warganya.

Pada 2017 ini Bumdes Sukanagalih akan membuat unit usaha baru berupa Penginapan Resort Tradisional dan Produk Air Minum.

“Kami optimis hal itu bisa tercapai. Melalui management dan tata kelola yang baik Bumdes Sukanagalih akan menjadi perusahaan dan mampu menguasai pasar,” paparnya.

Baca Juga:  Himanikatron PEI Purwakarta Gelar Seminar Public Speaking

Selain itu, lanjut Hamid, pihaknya secara berkala melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan agar mutu pelayanan lebih baik dan kinerja optimal bagi konsumen.

“Salah satunya untuk jasa wisata pemuda karang taruna kami latih untuk menjadi pemandu wisata mulai berbahasa asing hingga cara melayani para wisatawan,” terangnya.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 3.5 Guncang Nias Selatan

Hamid, berharap seiring berkembangnya Bumdes Sukanagalih, desa-desa lain bisa ikut berkembang, hanya saja ini memerlukan persiapan dan konsep yang tidak kaku begitu pun pemerintah harus ikut memantau perkembangan Bumdes secara berkala.

“Kami menawarkan bagi desa-desa di wilayah Cianjur Utara untuk berdiskusi dan sharing gagasan agar unit usaha desa bisa maju dan berkembang,” terangnya. (Din)

Jabar News | Berita Jawa Barat