Bupati Bandung: Saya tidak Mau Dengar Ada Kades Menjual Aset Desa

Bupati Bandung Dadang Supriatna. (Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mencegah adanya celah potensi korupsi aset desa oleh para kepala desa (Kades) melalui pemanfaatan Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pemanfaatan teknologi dengan menggunakan Sipades akan mengurangi risiko kesalahan dalam penertiban aset desa.

Baca Juga:  Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas

“Saya tidak mau mendengar bahwa ada kepala desa yang menjual aset desa. Kalaupun mau menjual, harus melalui mekanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Jumat 17 Desember 2021.

Baca Juga:  LTN NU Siap Sukseskan Program Bupati, Agar Cianjur Lebih Maju & Agamis

Dia pun meminta seluruh aparatur desa untuk segera melakukan penertiban aset melalui pemanfaatan Sipades. Pasalnya, menurutnya sejauh ini masih banyak aset desa yang belum ditertibkan.

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Bakal Bentuk Badan Adhoc untuk Pilkada 2024

“Saya pernah menjadi kepala desa, saat itu masih ada beberapa aset yang belum ditertibkan. Melalui aplikasi ini, akan lebih mempercepat pemberian informasi dari pemerintah desa (pemdes) ke pemerintah daerah (pemda),” kata dia.