Selain itu, ia juga mengajak seluruh unsur pentahelix pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media untuk ikut mengawasi penertiban aset desa.
Unsur pentahelix atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal Desa dan kawasan perdesaan.
“Hal ini sudah dilakukan di Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Solokanjeruk, Bojongsoang dan Majalaya,” kata dia.
Tak hanya dalam pengawasan aset desa, dia berpendapat kolaborasi pentahelix juga dibutuhkan dalam pembangunan daerah lainnya, seperti pada aspek lingkungan dan sosial.
“Terbukti hampir 12 kilometer sungai sudah di normalisasi. Kami juga berencana akan merenovasi 7.000 rutilahu (rumah tidak layak huni), namun dengan pentahelix, alhamdulillah kami bisa merenov hampir 8.500 rutilahu,” katanya. ***