“Jika tak ada halangan, kami targetkan akhir tahun ini jembatan tersebut sudah jadi dan bisa digunakan oleh masyarakat terutama para pekerja yang berasal dari Klari menuju kawasan industri Ciampel,” katanya.
“Sehingga warga kami tak perlu terjebat kemacetan yang menyita waktu lagi diatas bendungan Walahar,” tambah Cellica.
Dia menambahkan, selain jembatan Walahar, PUPR juga miliki dua jembatan lainnya yang akan dibangun. Yakni tahap kedua jembatan Cigunungsari Pangkalan, yang kami alokasikan Rp 6 Miliar dengan spesifikasi panjang 40 meter dan lebar jalan 7 meter, serta Jembatan Tirtamulya arah Ciselang yang juga kami bangun Rp 6 Miliar dengan spesifikasi panjang 45 meter lebar 5 meter.
“Kami menyadari semakin baik infrastruktur jalan dan jembatan di Karawang akan membuat angkutan orang dan barang kian lancar, membuat iklim investasi kita kian kompetitif karena bisa memotong biaya transportasi, serta mendorong lahirnya titik2 baru ekonomi daerah,” kata Cellica.
“Doakan semoga pembangunannya lancar, tanpa kendala dan hambatan yang berarti,” tambahnya. (Red)