JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan personil gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP diterjunkan dalam pengamanan aksi buruh di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 28 September 2022.
Diketahui, aksi buruh tersebut dilakukan untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), menolak omnibus law atau undang-undang cipta kerja dan meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) PurwakartaPurwakarta sebesar 24 persen.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kabag Ops, Kompol Dadang Garnadi mengatakan untuk menjaga kondisi aman dan kondusif, sebanyak 300 personel gabungan diterjunkan guna mengawal aksi buruh dengan humanis.
“Untuk pengamanan demo buruh hari ini, ada sebanyak 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP. Dari jumlah personel yang diterjunkan di sejumlah titik untuk mengurai potensi kemacetan,” ungkap Dadang, saat ditemui di Kantor Pemkab Purwakarta, pada Rabu, 28 September 2022.
Ia menekankan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum merupakan salah satu pelayanan Polri terhadap masyarakat yang dilaksanakan secara humanis namun tetap tegas agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya serta ketertiban umum.