Buruh PT Dada Kecewa Ambu Tak Ke Posko Padahal Sebrang Gedung Bioskop

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merasakan kesan pertama menonton dalam bioskop yang diklaim memiliki kapasitas lebih dari 600 tempat duduk dengan 5 auditorium reguler itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ambu Anne sapaan Bupati menikmati fitur sweetbox di dalam auditorium.

Sweetbox merupakan fitur milik CGV Cinemas Indonesia dengan jenis kursi yang lebih luas dan cocok bagi keluarga maupun orangtua yang datang dengan anak usia 3 tahun kebawah.

“Syukur, alhamdulillah ya. Karena bioskop ini sudah sangat ditunggu bertahun-tahun oleh warga Purwakarta,” kesan Anne usai gunting pita di STS, Rabu (12/12/2018).

Baca Juga:  Marak Tindakan Kriminalitas di Tempat Wisata, Polres Tasikmalaya Lakukan Pencegahan Sejak Dini

Dalam hiruk pikuknya antusias masyarakat Purwakarta yang larut dalam pembukaan bioskop baru tersebut. Persis disebrang tempat bioskop itu terlihat Posko juang PT Dada Indonesia, yang merupakan tempat ribuan karyawan PT Dada Indonesia menunggu kejelasan nasibnya.

“Kami berharap banget dia (Bupati Purwakarta.red) mampir ke posko juang kami, tapi Ga ada utusannya seorang pun yang datang menghampiri kami disini, padahal letak posko juang kami disebrang bioskop yang baru diresmikan,” kata, Ketua PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia, Elni Susanti saat dihubungi melalui selulernya, Senin (12/12/2018) petang.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Siap Dukung Target Jabar Swasembada Pangan Nasional Tahun 2024

Menurut dia, padahal Bupati Purwakarta tinggal nyebrang jalan saja untuk menghampiri para buruh yang menunggu kejelasan nasibnya.

“Sedih, kecewa, bercampur aduk, selama ini kita demo banyak sekali alasan tidak bisa nemuin kami, tapi sekarang untuk dia (Ambu Anne.Red) ada di Sadang Terminal Square (STS) tapi tidak juga melirik ke kami sedikit pun disini,” kata Elni dengan nada kecewa.

Baca Juga:  DPRD Jabar Akan Usulkan Tiga DOB ke Pemerintah Pusat Secara Resmi

Lanjut dia, sampai saat ini belum ada kejelasan bagi buruh PT Dada Indonesia, tentang pembayaran uang pesangon dan uang makan yang hampir satu tahun belum dibayar. Pihaknya masih menunggu anjuran dari Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta.

“Tadi kita berharap Bupati bisa mampir ke posko perjuangan kami melihat kondisi kami di sini,” sesal Elni. (Gin)

Jabarbews | Berita Jawa Barat