Adapun rincian korban luka yakni delapan orang merupakan penumpang bus, sementara dua korban lainnya adalah awak bus (sopir dan kernet).
“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun seluruh korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” tambahnya.
Andika mengatakan dugaan sementara sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena saat kejadian bus melaju dengan kecepatan tinggi ditambah sopir terkejut ada kendaraan lain yang tiba-tiba memotong laju bus.
Akan tetapi, untuk kepastiannya personel Satlantas Polres Sukabumi Kota masih mendalami kasus kecelakaan ini termasuk dengan jenis kendaraan yang memotong laju bus untuk putar balik yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah memeriksa CCTV yang ada di lokasi kejadian untuk mengetahui pemicu terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News