Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, sebelumnya mengumumkan bahwa program ini ditargetkan mulai beroperasi paling lambat Februari 2025. Sebanyak 15–20 unit bus akan disediakan untuk melayani rute Cibinong-Puncak dan sebaliknya.
Bus ini akan disubsidi oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan biaya terjangkau.
“Warga bisa memarkirkan kendaraan di titik-titik tertentu, seperti Karadenan, dan melanjutkan perjalanan dengan bus ini. Dengan begitu, kemacetan di jalur Puncak dapat diminimalkan,” jelas Suntana. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News