Cari Korban Banjir Bandang di Humbahas, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak hingga Penyelam

Basarnas Medan
Anjing pelacak unit K-9 milik Polda Sumatera Utara membantu pencarian korban hilang di Humbahas. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | HUMBANG HASUNDUTAN – Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang masih dinyatakan hilang atas peristiwa banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga:  Pemkab Garut Alokasikan Rp5 Miliar untuk Pembangunan RSU Limbangan, Helmi Budiman Bilang Begini

Basarnas membagi tiga sektor wilayah pencarian, diantaranya sektor pertama adalah di wilayah perairan danau Toba, sektor kedua di sisi kiri jalan ke arah pesisir danau Toba dan yang ketiga sisi kanan jalan menuju ke hulu.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi dan Iwan Bule Berebut Panggung di Gerindra Demi Maju di Pilgub Jabar 2024

“Selain mengerahkan alat berat, operasia SAR dibagi 3 wilayah pencarian, ini untuk memaksimalkan pencarian korban yang masih hilang,” kata Kepala Basarnas Medan, Budiono, Rabu (6/12/2023).

Kata dia, untuk menyisir darat sektor 1 dan 2 melibatkan anjing pelacak dari unit K-9 SAR Polda Sumatera Utara. Anjing pelacak jenis Labrador Retriver ini sudah diperbantukan untuk mencari korban yang dinyatakan hilang.

Baca Juga:  Hanyut Sampai ke Perairan di Langkat, Nelayan Asal Serdang Bedagai Ditemukan Selamat

“Sudah 3 hari anjing pelacak unit K-9 untuk membantu operasi SAR,” terangnya.