Ketua Komunitas Peduli Kucing Tasikmalaya Rellys Irel mengatakan, pembantaian sadis terhadap kucing di pasar Cikurubuk terjadi pekan lalu.
Kemudian pembantaian kucing di Pasar Indihiang terjadi dua hari lalu dengan kasus yang sama. Dia menduga, pelakunya orang yang sama.
“Kalau di Pasar Cikurubuk 10 Kucing, 8 mati tidak selamat sedangkan 2 ekor selamat sudah saya obati dan diamankan. Delapan ekor itu, jantan 3 ekor digorok, yang lainnya dimutilasi. Bahkan ada 1 ekor lagi hamil disayat perutnya bayinya diambil plasentanya,” kata Irel dikutip JabarNews.com dari HR Online, Selasa (4/10/2022).
Dia mengungkapkan bahwa di pasar Indihiang, kucing yang dibantai ada 7 ekor, semuanya digorok dan dimutilasi, bahkan organnya diambil.
“Sangat sadis, entah motifnya apa. Saya lapor ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menindaklanjuti siapa tahu pelakunya sama, karena jam saat eksekusinya sama, di Pasar Cikurubuk jam 3 dini hari. Sedangkan di Pasar Indihiang Jam 3 dini hari. Saya khawatir pelakunya itu sama,” ungkapnya.