Kendati demikian, menurut Haru, Jabar tidak bisa berpuas diri karena masih ditemukan berbagai pekerjaan rumah yang cukup sulit dan perlu menjadi sorotan serius oleh seluruh pihak.
Dia memaparkan seperti peningkatan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, Stunting Jabar masih lebih tinggi dibandingkan Nasional, resiko kebencanaan yang tinggi akibat cuaca ekstrem, PHK Masal akibat tekanan ekonomi global, dan masalah ketahanan pangan menjadi catatan besar yang harus di atasi pada 2023 mendatang.
“Ini memerlukan strategi khusus dan perhatian serius, jangan sampai masyarakat justru terkena imbasnya,” jelasnya.
Haru menyebutkan, langkah langkah yang bisa dilakukan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi permasalahan itu, pengalokasian anggaran sebesar 50-70 Milyar rupiah untuk rehabilitasi Pasca Gempa Cianjur.
Seperti, sambung Haru, mempersiapkan anggaran subsidi untuk pendidikan dan ekonomi, mendorong penjualan UMKM melalui pengokohan sistem E-Katalog Provinsi maupun Kota Kabupaten, Penguatan UMKM untuk mengantisipasi PHK masal.