Catatan Kasus Kecelakaan Kerja di Jabar, Tahun 2021 Menurun?

Ilustrasi, kecelakaan kerja. (Freepik)

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Rahmat Taufik Garsadi mengatakan jumlah kasus kecelakaan kerja di wilayah Jawa Barat menurun selama tahun 2021 menjadi 21.176 kasus dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak 35.291 kasus.

“Ya, kebijakan WFH (work from home atau bekerja dari rumah) itu berpengaruh juga. Perusahaan-perusahaan besar seperti garmen banyak yang memberhentikan jam operasionalnya saat itu,” kata Rahmat Taufik Garsadi disela-sela acara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kantor di PT PLN (Persero) UP3 Bandung, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga:  Tak Sesuai Skema di Jawa Barat, Pencabutan PTM di Cianjur Jadi Polemik

Meskipun menurun, kata Taufik, jumlah kerugian akibat kecelakaan kerja tahun lalu masih terbilang besar. Hal ini bisa dilihat dari besarnya jumlah klaim yang diajukan ke BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan yang mengalami kasus kecelakaan kerja.

Baca Juga:  Ruhimat Lantik dr. Maxi Jadi Kepala Dinas Kesehatan Subang

“Tahun lalu, klaim kecelakaan kerja di Jawa Barat ke BPJS Ketenagakerjaan lumayan besar yakni mencapai Rp316,7 miliar,” kata Taufik.

Menurut dia, dari 50 ribuan perusahaan yang tercatat di Disnakertrans Jawa Barat hampir seluruhnya telah melaksanakan Program K3 namun belum optimal. “Berdasarkan catatan kami semuanya sudah menerapkan K3 hanya saja belum optimal,” kata Taufik.

Baca Juga:  Usut Tuntas Kasus Asusila Guru Ngaji di Garut, Demi Kebaikan Para Korban