Kendati demikian, Kata Edwar, pihaknya juga meminta kerja sama dari masyarakat khususnya orang tua siswa agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan putra dan putrinya. Tujuannya agar tidak terlibat dalam geng motor yang sempat diamankan kepolisian karena berkendara secara ugal-ugalan di jalanan serta membawa senjata tajam.
“Selain pengawasan dari lingkungan Sekolah, peranan Keluarga juga sangat penting dalam memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam lingkaran pergaulan yang salah apalagi geng motor yang dapat membahayakan nyawanya sendiri,” ucap Edwar.
Secara umum, Edwar Menegaskan, dalam mencegah geng motor, Polres Purwakarta mengintensifkan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) melalui KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan pada waktu-waktu dan lokasi-lokasi yang rawan.
“KRYD dilakukan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas dengan cara patroli ke tempat-tempat rawan dan waktu-waktu tertentu. Salah satunya untuk mencegah aksi kejahatan geng motor,” tandas AKBP Edwar Zulkarnain. (Gin)