“Kami berharap kegiatan ini menjadi solusi dalam menghadapi masalah kekerasan di satuan pendidikan. Dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada para guru BK. Kami berharap mereka bisa meningkatkan kapasitas mereka sebagai anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, DP3A Kota Bandung juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi di 30 SMP Negeri, serta mendeklarasikan Kota Bandung sebagai wilayah yang menuju Zero Bullying.
Langkah ini adalah bagian dari rangkaian upaya yang lebih besar untuk mewujudkan sekolah-sekolah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan, terutama kekerasan terhadap anak.
Uum mengatakan, Pemkot Bandung terus berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan anak dan mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
“Ke depannya diharapkan mampu mewujudkan sekolah-sekolah yang ramah anak terutama dari perlindungan kekerasan terhadap anak,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News