JABARNEWS | BANDUNG – Tempat wisata di Provinsi Jawa Barat terus ditingakatkan pengawasannya selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Ketua Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transportasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar Dedi Taufik mengatakan, ada banyak pihak yang terlibat dalam pengetatan pengawasan ini. Tim Disparbud Jabar misalnya, disebar ke delapan wilayah yang menjadi lokasi primadona bagi masyarakat yang ingin berlibur saat musim liburan.
Wilayah tersebut adalah Bandung Raya Lembang-Ciater, Cipanas-Kamojang-Santolo, Pangandaran, Palabuan Ratu, Bogor-Puncak-Cianjur, Cirebon-Kuningan, serta Ciwidey-Pangalengan.
“Kami memonitor kunjungan masyarakat ke daya tarik wisata untuk menekan penyebaran Covid-19 pada masa libur Nataru,” kata Dedi, Minggu (26/12/2021).
Selain protokol kesehatan, lanjut dia, yang menjadi salah satu penekanan untuk pengelola wisata adalah pemberlakuan dan memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi sebagai screening awal kondisi kesehatan pengunjung.