Kapolsek mengungkapkan, upaya menjaga diri yang dimaksud diantaranya bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
“Jangan mudah percaya dengan teman yang baru dikenal melalui medsos. Banyak kasus pelecehan seksual kepada anak atau wanita yang belum dewasa, yang bermula dari perkenalan di media sosial,” ucap Ali.
Ia menyebut, kasus pelecehan seksual kepada anak semakin meningkat seiring perkembangan media sosial saat ini. Perempuan akan selalu menjadi korban, meski dilakukan suka sama suka.
“Kita tidak tahu, apakah teman yang baru kita kenal di medsos adalah orang baik. Tidak selalu, orang dengan foto profil dengan mengenakan pakaian agamis adalah orang baik sehingga kita harus benar waspada dan bijak menggunakan media sosial,” tutur eks Kapolsek Cibatu itu.
Ali menyampaikan santri dan santriwati serta pelajar adalah harapan bangsa. Untuk itu, dia mendorong agar santri dan santriwati serta pelajar di wilayah hukum Polsek Pasawahan untuk terus meraih cita-cita. Karena keberhasilan dan kesuksesan tidak bisa diraih secara instan.