JABAR NEWS | CIREBON – Dalam rangka mencegah penggunaan dan peredaran narkoba khususnya dilingkungan dan keluarga besar TNI, Korem 063/SGJ bersama BNN Kota Cirebon menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Makorem 063/SGJ juga digelar tes urine bagi setiap anggota TNI.
Dalam sambutan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf H. Veri Sudijanto Sudin, S.I.P yang disampaikan oleh Kasi Pers Korem 063/SGJ Letkol Caj Hadi Suryono mengatakan permasalahan narkoba yang sangat kronis ini terlihat dari pemakai dan pengedar, bukan hanya dari kalangan dewasa. Namun juga dari kalangan remaja dan anak-anak.
“Mereka juga bukan hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah, melainkan telah meracuni kalangan masyarakat berpendidikan tinggi. Bahkan narkoba sudah masuk ke instansi Pemerintah, TNI maupun Polri,” ucapnya, Senin (11/09/2017).
Letkol Caj Hadi menjelaskan penyalahgunaan narkoba bagi TNI merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat bagi TNI.
“Bagi yang terlibat baik pemakai maupun pengedar akan diberikan hukuman berat sampai ke pemecatan dari kedinasan di TNI,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Pemberantasan Narkoba BNN Kota Cirebon Kompol. Ign Dwi Santoso, SH, menuturkan sindikat narkoba yang membuat narkoba jenis baru dengan menggunakan ahli farmasi di dunia ditemukan 251 narkoba jenis baru.
“Di Indonesia sendiri telah dilaporkan sebanyak 26 jenis baru,” tambahnya.
Kompol Dwi menerangkan peredaran narkoba di Indonesia menggunakan modus yang bermacam-macam. Mulai dari penyundupan melalui bandara dalam bagasi, kemasan makanan dan pengiriman paket.
“Yang lebih parahnya lagi bahkan sampai dimasukan kedalam organ tubuh,” terangnya.
Ditempat yang sama Kasi intel Rem 063/SGJ Letkol Inf Dikdik Sadikin menambahkan kegiatan sosialisasi dan tes urine merupakan kegiatan rutin yang dilaksnakan dengan BNN Kota Cirebon, dengan tujuan untuk mencegah prajurit dan ASN jajaran Korem 063/SGJ yang berniat untuk menggunakan maupun mengedarkan narkoba serta beredarnya narkoba di keluarga besar TNI.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kita laksanakan guna mengantisipasi adanya peredaran narkoba khususnya di keluarga besar TNI,” pungkasnya. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat