Cegah Penyakit DBD Pasca Gempa Cianjur, Tenda Pengungsian di Warungkondang Disemprot Fooging

Gempa Cianjur
Pasca gempa, anggota Polres Cianjur senang melaksanakan fooging di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, penyebab DBD disebabkan oleh virus dengue. Penularan serangan penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk “Aedes” aegypti dan “Aedes Albopictus”, yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.

Baca Juga:  Momen Hari Ini, PKK Cianjur Rayakan Dengan Cara Berbeda

“Makanya lebih waspada dan hati-hati,” ujar Ipda Nanang Sunarya.

Hal senada masih paparnya, melaksanakan fogging di tenda pengungsian para korban bencana gempa Cianjur. “Ya! Dikarenakan masih ditemukan beberapa titik genangan air di lokasi pengungsian,” terang Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur.

Baca Juga:  bank bjb Kirim Logistik kepada Warga Terdampak Gempa di Perbatasan Cianjur-Sukabumi yang Belum Tersentuh Bantuan

Kegiatan fogging tersebut, ia menyampaikan, upaya mencegah munculnya penyakit, salah satunya DBD, maka dilakukan pengasapan ke setiap pengungsian dan pemukiman rumah warga.

Baca Juga:  Pintu Masuk Ditutup, Pedagang Pasar Lelo Sei Rampah Ngamuk

“Agar nyamuk yang menjadi penyebab menularkan DBD musnah dan masyarakat aman dari ancaman penyakit itu,” ucap Ipda Nanang.