JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk menghalau penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini mengancam sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Wini Karmila, menyatakan bahwa langkah ini diambil setelah menerima informasi dari Dinas Peternakan Jabar tentang potensi wabah PMK yang menyerang hewan ternak sejak 27 Desember 2024.
“Kami segera berkoordinasi dengan Balai Veteriner Subang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar untuk memastikan langkah preventif yang efektif,” ujar Wini di Purwakarta, Rabu (8/1/2025).
Purwakarta langsung bergerak dengan menyemprotkan desinfektan di pasar-pasar hewan sejak 30 Desember 2024, memasang poster edukasi, dan mengikuti imbauan pemerintah pusat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, meski vaksin PMK baru belum tersedia tahun ini, pihaknya memberikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh ternak lokal sebagai langkah alternatif.