“Vaksinasi sudah dilakukan tahun lalu, jadi sekarang kami fokus meningkatkan imunitas ternak melalui vitamin,” tambah Wini.
Pemkab Purwakarta juga memberlakukan aturan ketat terhadap hewan ternak yang masuk wilayahnya. Dalam dua pekan terakhir, hewan ternak dari Jawa Timur dan Jawa Tengah dilarang masuk untuk mencegah penularan.
“Hewan dari Lampung pun harus menjalani pemeriksaan ketat di Bogor sebelum diizinkan melanjutkan perjalanan ke Purwakarta,” jelas Wini.
PMK, yang disebabkan oleh virus sangat menular, dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar. Gejala utamanya meliputi luka pada mulut dan kuku, pincang, hingga penurunan kondisi fisik secara drastis.
Wini berharap langkah-langkah ini dapat mengantisipasi penyebaran PMK di Purwakarta. “Kami terus mengedukasi masyarakat agar paham betapa seriusnya ancaman PMK ini,” pungkasnya.