JABARNEWS I PAKPAK BHARAT – Kasus kecelakaan mobil travel nomor polisi BL 1537 EF masuk jurang di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara membawa duka mendalam keluarga Arman Yusuf (50) warga Desa Gempong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Salah satunya, Lilis (18) yang sempat terkejut mendengar mobil travel yang dikemudikan ayahnya masuk ke dalam jurang di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat.
“Dapat kabar hari Minggu siang, mobil travel ayah masuk jurang,” katanya, Rabu 15 Desember 2021.
Baca Juga: Bocah Perempuan 8 Tahun di Asahan Jadi Korban Penyekapan, Seorang Pelaku Berhasil Ditangkap
Baca Juga: Bea Cukai Purwakarta Musnahkan Ratusan Batang Rokok, Termasuk Liquid Vape Ilegal
Dijelaskannya, sebelum berangkat ke Medan membawa penumpang, Arman Yusuf sempat tidur di rumahnya selama 3 jam, malam harinya sempat pamit dengan keluarganya untuk berangkat ke Medan membawa penumpang.
Baca Juga: Ini Tanda Mungkin Introvert yang Bisa Kalian Cek Sendiri
Baca Juga: Tiga Pasangan Zodiak Ini Diperkirakan Bakal Sering Bertengkar
“Itu pamit terakhir ayah kepada kami sebelum dikabarkan meninggal dunia,” ucap Lilis,
Dijelaskannya, Arman sudah menjadi sopir travel sejak tahun 1996, sejak munculnya Covid-19, ayahnya diangkat menjadi kepala Desa. Merasa tidak nyaman terikat dengan pekerjaan, akhirnya Arman Yusuf mengundurkan diri dan kembali menjadi sopir travel.
“Sudah lama jadi sopir travel, sempat menjadi kepala Desa, karena tidak mau terikat pekerjaan, akhirnya ayah kembali menjadi sopir travel,” ungkapnya.
Lilis merasa bersyukur ayahnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan walau sudah meninggal dunia. Sehingga ayahnya dapat kumpul dengan keluarga yang telah ditinggalkan.
Baca Juga: Bea Cukai Purwakarta Musnahkan Ratusan Batang Rokok, Termasuk Liquid Vape Ilegal
Baca Juga: Bea Cukai Purwakarta Musnahkan Ratusan Batang Rokok, Termasuk Liquid Vape Ilegal
“Kami sangat kehilangan, tapi alhamdulillah ayah bisa ditemukan sehingga bisa ketemu seluruh keluarga disini,” ucapnya. (Mad)