Ciamis Terus Tekan Angka Buta Aksara dengan Program Gemas

JABARNEWS | CIAMIS – Program Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah Sejahtera (Gemas) diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Kabupaten Ciamis yang digelar di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Selasa (19/11/2019).

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengatakan, dengan adanya peluncuran program Gemas, tingkat angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Ciamis minimal wajar pendidikan bisa mencapai 9 Tahun pendidikan atau setara SMP.

Walau demikian, menurut H. Herdiat, bagi yang telah putus sekolah atau tidak tamat pendidikan, masyarakat bisa menempuh jalur pendidikan sekolah kesetaraan atau sekolah non formal yang tersedia di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Baca Juga:  Pemuda Tenggelam di Jangari Cianjur, Akhirnya Petugas Temukan Jasad Korban

“Oleh sebab itu menurut H. Herdiat, bagi yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan, baik pendidikan sampai 9-12 tahun, bisa kembali belajar di sekolah non formal,” ujarnya.

Adapun bagi masyarakat yang kurang mampu akan diupayakan mendapat bantuan.

“Maka demikian, program Gemas tersebut seirama dengan program gerakan literasi, yakni meminimalisir angka buta aksara di Kabupaten Ciamis, menurutnya Pemkab Ciamis sangat serius dalam menekan angka buta aksara di Ciamis.

Baca Juga:  TPP Kemendes Bantu Warga Korban Gempa Cianjur

Selain mendorong masyarakat untuk membaca tulis huruf latin, kita juga mendorong dalam membaca tulis huruf Alquran, yakni salah satunya dengan program gerakan Maghrib mengaji.

“Untuk menunjang gerakan literasi di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis sudah menyediakan sarana dan prasarana yang telah memadai bagi kebutuhan masyarakat, salah satu diantaranya yakni perpustakaan sudah tersedia di tiap Desa di Kabupaten Ciamis, baik di pusat keramaian ataupun Taman Bacaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Hari Penanaman Pohon Sedunia, Pemkab Purwakarta Lakukan Ini

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, H. Tatang mengaku bahwa kegiatan HAI telah diikuti sebanyak 3000 peserta dari para guru TK, PAUD dan PNF di Kabupaten Ciamis, mereka menunjukan kreasi dan kreatifitas seni yang bertemakan literasi.

“Kegiatan HAI tersebut selain menunjukan komitmen Pemerintah bersama unsur elemen masyarakat lainnya untuk menekan angka buta aksara dan meningkatkan literasi membaca di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (CR1)