JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengaku bahwa sepanjang musim kemarau telah mendistribusikan sekitar 10 juta liter air bersih ke 18 kecamatan terdampak kekeringan.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan bahwa pihaknya masih melayani permintaan air bersih dengan tangki bekerja sama dengan PMI Cianjur, Perumdam Cianjur dan dinas terkait lainnya, ke sejumlah wilayah terdampak.
“Kita kekurangan armada karena tangki air milik Kementerian PUPR ditarik sementara untuk pemeriksaan, sehingga pekan ini hanya tiga truk tangki milik PMI Cianjur dan Perumdam yang melayani pendistribusian air bersih untuk warga di belasan kecamatan, selama dua bulan terakhir 10 juta liter sudah didistribusikan,” kata Rudi di Cianjur, Sabtu (7/10/2023).
Dia berharap kemarau tidak berlangsung lama karena kasihan warga yang setiap hari harus menunggu mobil tangki datang menyalurkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Terlebih, lanjut Rudi, saat ini jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah.