“Sedangkan tangki air yang tersedia sangat terbatas, sehingga kami meminta pendistribusian dilakukan sampai malam hari karena tingginya permintaan setiap harinya,” harapnya.
Sedangkan terkait pembangunan sumur bor di wilayah terdampak yang tidak dapat dilayani truk tangki terutama di wilayah selatan Cianjur, ungkap dia, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menambah jumlahnya di dua kecamatan terparah seperti Pagelaran dan Agrabinta. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News