Kemudian, di Kecamatan Sukaresmi, Sabandar, Cibodas, Cipanas, dan Rancagoong dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang.
Gempa bumi susulan, terakhir Hartanto menambahkan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Rabu 29 Maret 2023 pukul 12:55 WIB telah terjadi di wilayah Cianjur sebanyak 534 kali.
“Rekomendasi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbauannya.
Diketahui, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,0. Episenter terletak pada koordinat 6.84 LS dan 107.08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kedalaman 10 kilometer.
(Mul)