JABARNEWS | CIREBON – Berdasarkan dari hasil survei Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah Cirebon yang dilakukan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di triwulan IV tahun 2021 mencapai 6,21 persen per tahun, atau secara tahunan sebesar 3,74 persen.
“Dari sisi pengeluaran perbaikan kondisi ekonomi global mendorong kinerja ekspor Jawa Barat yang tumbuh tinggi mencapai 26,03 persen,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo saat media gathering bersama media di Kantor BI Cirebon, Kamis (7/4/2022).
Sementara itu, Ciayumajakuning berkontribusi sekitar 10 persen terhadap perekonomian Jawa Barat. Adapun sektor yang dominan menunjang pertumbuhan ekonomi adalah Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Pertanian, Konstruksi, serta Transportasi dan Pergudangan.
“Ekonomi Ciayumajakuning untuk tahun 2022 diperkirakan tumbuh di kisaran 5,6-6,0 persen di tengah meredanya kasus Covid-19 sehingga mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat mulai meningkat,” tuturnya.
Sedangkan Pada triwulan I 2022, lanjut Bakti Artanta. Perekonomian diperkirakan tertahan akibat peningkatan status PPKM di wilayah Ciayumajakuning yang berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi masyarakat.