Sementara itu, Kota Cirebon sendiri berkontribusi sebesar 1,13 persen terhadap perekonomian Jawa Barat. Adapun sektor yang dominan menunjang pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan besar dan eceran, jasa keuangan dan asuransi, transportasi dan pergudangan, industri pengolahan, serta konstruksi.
“Pada tahun 2021, Kota Cirebon mencatatkan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di wilayah Ciayumajakuning setelah Kabupaten Majalengka,” ungkapnya.
Kemudian Kota Cirebon sendiri, di bulan Maret 2022 mencatatkan inflasi sebesar 0,64 persen perbulan sehingga secara kumulatif dari Desember 2021 sampai dengan Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 1,35 persen.
Memasuki bulan Ramadhan dan menyambut momen Idul Fitri, KPw BI Cirebon bekerja sama dengan perbankan dan BPR se-Ciayumajakuning untuk memenuhi penukaran uang baru oleh masyarakat.
Dari sisi perkembangan penggunaan transaksi digital atau nontunai, baik secara volume transaksi maupun nominal transaksi, instrumen Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memiliki porsi paling dominan pada bulan Februari 2022 di wilayah Ciayumajakuning.