“Dengan keterampilan ini kalau tidak bisa melamar di perusahaan minimal mereka bisa membuka usaha sendiri di rumah dengan keterampilan yang dimiliki,” ungkapnya.
Didi berharap hasil pelatihan ini, hendaknya peserta mampu menciptakan tenaga kerja terampil, dan bisa membuka usaha sendiri.
“Kita berharap dengan pelatihan pengelolaan sampah ini para ibu-ibu dan bapak-bapak bisa memanfaatkan sampah untuk memberikan penghasilan tambahan,” ungkap Didi Garnadi. (Gin)