Sedangkan, paslon nomor urut empat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, mengungkapkan bahwa ada empat elemen penting yang memperkuat identitas budaya di Jabar, yaitu bahasa, makanan, fesyen, dan seni. Mereka juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung promosi dan pemasaran produk berbasis budaya tradisional.
“Keempat elemen ini harus mendapat ruang di era digital agar produk masyarakat tradisi dapat diakses lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi,” ungkap Dedi Mulyadi.
Sementara itu, anggota KPU Jabar, Hedi Ardia, menyatakan bahwa debat publik ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024. Tema yang diusung dalam debat ini bertujuan untuk menggali visi-misi dan gagasan para paslon terkait pelestarian budaya dan inovasi yang relevan dengan kondisi masyarakat di Jabar.
“Tema ini terkait budaya inovatif, nanti ada beberapa sub tema di antaranya toleransi agama, lingkungan hidup dan inovasi,” ucapnya.(red)