JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pembukaan Plenary Session Crisis Management Conference (CMC) 2024 dengan tema ‘Strengthening Disaster Resilience in a Global City’ di Ballroom Langham Hotel, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Crisis Management Conference merupakan jejaring internasional sebagai wadah bagi kota-kota dunia untuk mendiskusikan penanganan bencana.
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro saat menyampaikan kata pengantar di acara tersebut mengatakan bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman, melainkan keadaan faktual yang kini tengah terjadi.
“Jadi sesungguhnya perubahan iklim yang beberapa tahun lalu kita sebutkan, sesungguhnya kita sedang berada di dalamnya. Jadi bukan lagi merupakan ancaman, tapi kita sudah betul dalam perubahan itu,” ujar Suhajar.
Ia mencontohkan, kejadian langka seperti tornado yang beberapa waktu lalu sempat menerjang Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, tidak terprediksikan sebelumnya.