Sebagai bentuk mitigasi, BPBD Sumedang telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, provider telekomunikasi, dan dinas kesehatan. Salah satu fokus utama adalah mengantisipasi pohon tumbang yang dapat menghambat mobilitas atau membahayakan warga.
“Kami telah melakukan langkah mitigasi, termasuk pembersihan pohon rawan tumbang dan persiapan lain dengan melibatkan berbagai instansi,” jelas Atang.
BPBD Sumedang juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari sumber yang terpercaya. Jika menemukan potensi bahaya, warga diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang agar langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem ini,” pungkas Atang.
Tetap waspada, persiapkan diri, dan pantau perkembangan cuaca agar perayaan Nataru berjalan aman dan lancar. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News