Dakwah Inklusif dan Peranannya dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Seminar Internasional bertajuk 'Inclusive Da’wah: Advancing SDGs through Empowering Diverse Communities' yang diselenggarakan Fakultas Dakwah Unisba secara daring. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung (Unisba) sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk ‘Inclusive Da’wah: Advancing SDGs through Empowering Diverse Communities’

Acara ini diselenggarakan secara daring dengan melibatkan Fakultas Usuluddin Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam, dan Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya (UM), Malaysia.

Baca Juga:  Keren, Fikom Unisba Raih Akreditasi Unggul

Kolaborasi Internasional untuk Dakwah Inklusif

Seminar yang mempertemukan pembicara dari Brunei, Malaysia, dan Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. Dalam sambutannya, Dr. Ratna menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam memperkuat dakwah inklusif sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:  Rektor Ingin Lulusan Unisba Siap Hadapi Bonus Demografi dan Era Industri 4.0

Dekan Fakultas Dakwah Unisba, Dr. Ida Afidah, Dra., M.Ag., menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan mendiskusikan peran dakwah dalam mendukung Sustainable Development Goals(SDGs).

Baca Juga:  Unisba Wajibkan Berbusana Islami di Lingkungan Kampus, Ini Dasar Aturannya

“Dakwah yang inklusif dapat membantu mencapai tujuan global, seperti pendidikan berkualitas (SDG 4), kesetaraan gender (SDG 5), pemberdayaan kelompok marginal (SDG 10), dan harmoni sosial (SDG 16),” kata Ida dalam keterangan yang diterima, Selasa (3/12/2024).