Jumlah gabah sebesar itu jika dikonversikan beras bisa mencapai 940,208 ton setara beras. Sementara jumlah kebutuhan beras masyarakat Purwakarta dalam lima tahun mencapai 486.334 ton. Dengan kondisi itu artinya Purwakarta mengalami surplus beras mencapai 453.874 ton beras.
“Angka surplus beras itu tentu sangatlah besar. Surplus beras yang dimiliki Purwakarta itu memberikan konstribusi besar bagi ketahanan pangan nasional,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Keberhasilan Purwakarta dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu penghasil beras utama di Jabar itu tidak terlepas dari arahan langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Bupati Anne, Menko Perkonomian Airlangga Hartarto meminta Pemkab Purwakarta untuk terus mengoptimalkan pembangunan sektor pertaniannya sekaligus berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu program utama Presiden Joko Widodo.
Arahan Menko Airlangan Hartarto itu disampaikan kepada Bupati Anne Ratna Mustika dalam berbagai kesempatan pertemuan, termasuk saat Menko Perekonomian berkunjung secara khusus ke Purwakarta pada 5 April 2023 lalu.