Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menuturkan bahwa momentum Raker ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk merumuskan, merancang dan mengatur strategi dalam menghadapi kehidupan perguruan tinggi dengan segala dinamikanya.
“Kita harus cermat dan tepat merumuskannya apalagi dalam suasana dunia yang penuh disrupsi. perkembangan ini telah banyak menghadirkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi,” ujar Prof. Edi.
Prof Edi menekankan, Raker ini harus dapat merumuskan strategi yang tepat terutama dalam hal pertimbangan prodi yang kurikulumnya akan mengalami perubahan untuk menyesuaikan dan relevan dengan kemajuan industri. Kemudian, penumbuhan kreativitas mahasiswa karena pada zaman sekarang kreatifitas berada pada puncak keterampilan yang paling dibutuhkan.
Prof. Edi menambahkan, peningkatan kualitas dan kompetensi dosen harus menjadi target utama dari para dekan dan universitas. Sesuai dengan arahan kementrian pendidikan dan kebudayaan bahwa profesi dosen memerlukan penguatan kompetensi meliputi educational competence, competence in reseach, competence for technological commercialization, competence in globalization, dan competence in future.
“Peran dosen akan menjadi fasilitator dan penggerak mengubah mindset atau pola pikir untuk menyiapkan kampus masa depan yang fleksibel, adaptif, kampus yang memberikan ruang untuk bersemaianya tunas-tunas untuk mencari jati diri dan potensinya menjadi SDM yang unggul,” tuturnya.