Dalam Tiga Bulan Terakhir, RSUD Sultan Sulaiman Serdang Bedagai Merawat 78 Pasien Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa
Pasien terganggu jiwa mendapat pelayanan di RSUD Sultan Sulaiman. (Foto: Istimewa).

Kata dia, untuk itu pihak rumah sakit selalu koordinasi dengan pihak penyalur obat-obatan psikotropika yang ada di Kota Medan agar stok obat untuk pasien gangguan jiwa tidak kosong.

“Sebelum stok obat habis, kita sudah ajukan permohonan ke pihak penyalur di Medan,” terangnya.

Baca Juga:  Walhi dan AMAN Tolak Undangan Istana, Ini Sebabnya

Tambah dr Syari Aldi, permohonan obat-obatan psikotropika harus melalui proses pengawasan ketat, melibatkan pihak balai POM dan Apoteker. Setelah mereka setuju, obat tersebut baru di distribusikan melalui paket pengiriman yang mereka sediakan.

Baca Juga:  Tepung Tawar Calon Haji Serdang Bedagai, Drama Wijaya Pesan Ibu-Ibu Jangan Banyak Belanja

“Selain pengajuan permohonan dengan pengawasan ketat, pengiriman paket mereka yang menyediakan, jadi sebelum obat habis kita sudah ajukan,” imbuh dia.

Baca Juga:  Ribuan Hektar Tanaman Padi di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Masih kata dr Syari Aldi, dengan jumlah pasien gangguan kejiwaan yang begitu banyak, belum terhadap adanya pihak keluarga pasien yang merasa kecewa dengan pelayanan RSUD Sultan Sulaiman.